Sabtu, 19 Juli 2014

Analisis 3C (Customer Needs, Company, Competitor)



Salam Entrepreneur…..
Memasuki kuliah Strategi Pemasaran di minggu pertama yang membahas Analisis 3C (Customer Needs, Company, Competitor) sungguh mendapat ilmu yang sangat bermanfaat. Sebagai orang yang bertekad untuk mengembangkan jiwa entrepreneur dalam teori dan parktek, tentu saja apa yang disampaikan dalam perkuliahaan ini sungguh sangat menambah wawasan dan mengispirasi untuk terus bersemangat dalam berbisnis.
Berikut adalah rangkuman yang saya buat sekaitan dengan materi Analisa 3C, yaitu :

Customer Needs

  1. Kunci dari analisis Customer adalah kita harus mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga dengan mengetahuinya kita bisa mempersiapkan produk tersebut yang sama-sama menguntungkan baik untuk Customer ataupun untuk Company. 
  2. Cara mengetahui kebutuhan pelangga dengan mengembangkan apa yang disebut Emphaty Map. Emphaty map/ peta empati ini adalah bagaimana kita bisa mengetahui apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan, dan apa yang dilakukan pelanggan kita. Hal ini bisa dilakukan melalui studi literatur tentang perilaku penggan atau melalui survey dan observasi.
  3. Agar kita bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, Pertama yang harus dilakukan adalah kita harus benar-benar bisa mengidentifikasi siapa pasar kita, siapa target dan segmen pasarkita. Kedua, kita harus benar-benar menggali dan memahami apa kebutuhan pelanggan kita. Ketiga, kita harus bisa menyampaikan apa yang kita ingin sampaikan/ berikan kepada pelanggan. Kita harus bisa memberikan apa-apa saja kriteria atau apa-apa features yang ada dalam produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Keempat, kita harus bisa menyampaikan bahwa ada benefit-benefit lain yang bisa dirasakan oleh pelanggan kita 
  4. Produk yang dibutuhkan atau diinginkan oleh pelanggan sifatnya mungkin  financial benefit, phisical benefit, kemudian juga masalah emotional benefit dan spiritual benefit.

 Company Analysis

  1. Manajemen Strategik dari Michael Porter  yaitu tentang value chain atau rantai nilai. bahwa setiap perusahaan itu ada dua aktivitas. Pertama, aktivitas utama, dan kedua adalah aktivitas pendukung 
  2. Ada lima aktivitas utama. Pertama adalah logistik ke dalam, kedua adalah operasi (operasional usaha), ketiga adalah logistik keluar, keempat adalah masalah marketing dan penjualan, dan kelima adalah pelayanan. 
  3.  Aktivitas pendukung itu Pertama, infrastruktur usaha kita. Kantor, toko, itu adalah infrastruktur. Peralatan yang ada, itu adalah infrastruktur. Apakah infrastruktur yang ada itu mendukung usaha kita atau tidak. Kedua adalah manusianya. Manusia adalah hal yang sangat penting dalam perusahaan. Jadi apakah sumber daya yang ada sudah benar-benar baik, memiliki kompetensi, memiliki dedikasi, kemudian mampu bekerja dengan optimal. Ketiga adalah pengembangan teknologi. Kita tahu bahwa teknologi mampu meningkatkan usaha. Artinya bisa lebih efektif dan bisa lebih efisien. Keempat adalah masalah procurement. Procurement adalah pengadaaan atau kemampuan kita dalam pembelian

Competitor Analysis

  1. Dalam menciptakan keunggulan dan mengatasi ancaman Competitor, Michael Porter mengatakan ada lima hal yang harus kita perhatikan dimana teori dari Porter ini disebut dengan Five Forces of Porter. Pertama, ancaman pendatang baru. Misalnya saja kita memproduksi sebuah sepatu, maka tidak akan lama pasti ada ancaman pendatang baru yang juga berbisnis sepatu. Menjadi suatu masalah yang besar jika pendatang baru itu modalnya lebih kuat dan distribusinya yang lebih luas. Kedua, bagaimana kemampuan tawar kita terhadap supplier kita. Kalau kita bisa mendapatkan supplier yang murah dengan pembayaran yang lebih lunak, mungkin akan lebih menguntungkan. Ketiga, bagaimana posisi tawar terhadap pembeli. Keempat, siapa saja pesaing-pesaing yang sudah ada dalam industri yang sama dengan usaha kita. Kelima,  apakah barang/ jasa yang kita produksi ini suatu saat akan ada penggantinya ? merupakan ancama jika kita tidak siap. 
  2. Yang kita perlukan untuk menjadi yang terbaik atau bisa unggul dalam persaingan pertama, yang harus kita lakukan adalah berbeda. Cara untuk berbeda entah produknya yang dibuat berbeda, entah caranya yang dibuat berbeda. Kedua, tidak sekedar berbeda tetapi kita harus punya keunggulan. Keunggulan ini bisa dari perusahaan kita terhadap pesaing, bisa juga keunggulan produk kita dari produk pesaing. Keunggulan ini bisa diciptakan melalui proses kreatifitas dan inovasi. Banyak cara untuk unggul dalam bersaing, bisa memperoleh resources atau sumber daya yang baik dan tidak dimiliki oleh pesaing kita, bisa mempunyai sebuah lokasi usaha yang lebih strategis dibandingkan kompetitor 
  3. Jenis-jenis pemain pasar ada empat yaitu pemimpin pasar, penantang, pengikut dan pemain pasar ceruk. 
  4. Strategi dalam bersaing bisa dengan cara lebih bersifat defence, lebih bersifat menyerang dan ada juga dengan strategi gerilya.  

 Implementasi Produk dengan 3C

  1. Cara kita mengimplementasikan 3C ini dalam kegiatan kita khususnya memasarkan produk/ jasa kita yaitu dengan memperhatikan FAB. FAB adalah singkatan dari Features, Advantage, dan Benefit 
  2. Features artinya karekteristik, spesifikasi dari produk atau jasa itu. Dengan kata lain kita harus benar-benar bisa memahami dan mengetahui dan bisa menjelaskan dengan baik tentang product knowlegde atau apa-apa saja yang perlu diketahui oleh pelanggan mengenai produk/ jasa kita. Features berhubungan dengan Company 
  3. Advantage artinya keunggulan produk/ jasa yang ditawarkan oleh kita dibandingkan dengan produk/jasa kompetitor. Advantage ini berhubungan dengan Competitors 
  4. Benefit artinya Manfaat apa yang bisa dirasakan oleh pelanggan kita. Benefit berhubungan dengan Customer needs

Terima kasih, Salam Entrepreneur…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar